Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (U.S. Food and Drug Administration atau FDA) menyampaikan kepada JUUL Labs bahwa aplikasi Produk Tembakau Premarket (Premarket Tobacco Application atau PMTA) untuk perangkat rokok elektronik dan kartrid nikotin JUUL akan menjalani “tinjauan ilmiah substantif”. JUUL Labs mengajukan aplikasi bulan lalu sebagai syarat untuk bisa terus menjual produk rokok elektriknya di pasar AS.
Dalam pernyataan perusahaan, pengajuan JUUL Labs mencakup bukti ilmiah yang komprehensif untuk JUUL Device dan JUULpods rasa Virginia Tobacco dan rasa Menthol pada konsentrasi nikotin 5 persen dan 3 persen. JUUL juga membeberkan informasi berbasis data tentang tindakan untuk mengatasi penggunaan produk di bawah umur.
“Kami akan terus mengikuti proses PMTA dan menantikan langkah berikutnya saat FDA memulai tinjauan substantif atas aplikasi tersebut,” kata Kepala Regulatori Juul Labs Joe Murillo dalam sebuah pernyataan.

AP
JUUL.
JUUL menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk bekerja sama dengan regulator, legislator, jaksa agung, pejabat kesehatan masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya. Kerja sama ini diperlukan untuk memerangi penggunaan di bawah umur dan mengalihkan perokok dewasa dari rokok yang mudah terbakar.
Sebagai bagian dari proses itu, perusahaan mencatat bahwa mereka telah mengurangi portofolio produknya dan menghentikan iklan televisi, media cetak dan produk digital. JUUL Labs juga mengklaim telah membangun kemampuan berbasis sains dan bukti guna mendukung kebijakan rasa pemerintah AS untuk produk ENDS.
Perusahaan yang dirintis oleh James Monsees dan Adam Bowen itu juga akan mengambil pendekatan metodis untuk memperluas eksistensinya secara global.
(Via Foxbusiness)
Comments