Elf Bar-Lost Mary Hapus Varian Rasa Dessert dan Soft Drink dari Inggris

By Ardha Franstiya | Lifestyle | Selasa, 5 Desember 2023

Vapemagz – Merek rokok elektrik alias vape ternama di Inggris, Elf Bar dan Lost Mary mengumumkan akan menghilangkan varian rasa dessert dan soft drink yang sebelumnya dikritik karena dianggap menarik bagi anak-anak.

Melansir BBC, Selasa (4/12/2023), varian rasa seperti Bubble Gum, Cotton Candy, dan Rainbow Candy telah dihilangkan oleh Elf Bar. Diperkirakan akan lebih banyak lagi rasa yang akan dihilangkan.

Menurut data NielsenIQ, produk Elf Bar dan Lost Mary menjadi penyumbang lebih dari separuh penjualan vape sekali pakai di Inggris.

Ragam rasa yang memukau telah membantu mengubah vape sekali pakai menjadi pasar bernilai miliaran pound dalam beberapa tahun secara singkat, dengan Elf Bar dan Lost Mary mengambil bagian terbesarnya. Keduanya dimiliki oleh perusahaan Tiongkok Shenzhen iMiracle Technology.

“Hal ini akan membutuhkan waktu untuk disaring melalui rantai pasokan, sehingga mungkin perlu beberapa saat agar perubahannya terlihat jelas,” kata seorang juru bicara.

Produk vape Lost Mary. (vaporboss)

Sebanyak sepertiga produk vape di Inggris tidak memenuhi persyaratan hukum di Inggris, seperti batasan kekuatan nikotin dan kapasitas tangki.

Beberapa rasa mungkin muncul kembali dengan nama yang berbeda, dan belum ada keputusan yang diambil mengenai rasa Cola, yang menurut Elf Bar dapat menarik bagi orang dewasa maupun anak-anak.

“Pemberlakuan peraturan seperti ini akan memitigasi akses anak-anak terhadap vape dan memudahkan pihak berwenang untuk mengatur penjualan perangkat vaping dengan lebih baik. Selain itu, kami yakin hal ini akan membantu memerangi pertumbuhan pasar vape ilegal dan mendorong peningkatan tingkat daur ulang vape,” jelas juru bicara Elfbar.

Sebanyak sepertiga produk vape di Inggris tidak memenuhi persyaratan hukum di Inggris, seperti batasan kekuatan nikotin dan kapasitas tangki.

Elf Bar sendiri telah menentang penerapan pajak baru pada vape yang serupa dengan yang dikenakan pada tembakau. Mereka berpendapat bahwa pajak baru akan mendorong mantan perokok untuk beralih ke vape ilegal, atau kembali ke rokok.

Dalam survei tahun ini, ASH menemukan bahwa 50% anak usia 11 hingga 17 tahun yang pernah mencoba vape pernah mencoba Elfbar, dan 25% pernah mencoba Lost Mary.

Seperti diketahui, bahwa Dewan Inggris telah menyerukan larangan terhadap vape sekali pakai, dengan mengatakan bahwa selain menarik bagi anak-anak, dispo juga menyebabkan masalah sampah dan bahaya kebakaran.

Comments

Comments are closed.