Dokter Di Santa Rosa Peringatkan Bahaya Vaping Jelang Tahun Ajaran Baru

By Bayu Nugroho | Lifestyle | Rabu, 24 Juli 2019

Menurut Food and Drug Administration (FDA), sebanyak 80 persen siswa sekolah menengah pertama dan atas tidak berpikir bahwa vaping tidak dianjurkan di usia tersebut. Anggota Dewan Pengawas Sekolah Kabupaten Santa Rosa, California, AS, Tim Wyrosdick, mengungkapkan bahwa vaping adalah masalah yang berkembang di wilayah ini.

Dia memberi Channel 3 sebagai rujukan tembakau yang dikeluarkan di sekolah menengah Santa Rosa selama tiga tahun terakhir. Bisa dilihat bahwa angka naik lebih dari dua kali lipat setiap tahunnya.

● 2016-2017: 77
● 2017-2018: 161
● 2018-2019: 345

“Anak-anak tidak menyadari apa yang ada di dalam likuid yang mereka masukkan ke dalam tubuh mereka,” kata Daniel Hahn, Safety Director.

“Mereka menempatkan diri mereka pada risiko penyakit paru-paru yang sangat tinggi pada usia yang sangat muda,” kata Dr. Skelly.

Dokter melihat lebih banyak orang tua datang dengan kekhawatiran tentang anak-anak mereka dan vaping. Ada lebih banyak nikotin di dalam vape daripada rokok tembakau, yang dapat menciptakan kecanduan dan masalah yang lebih kuat.

WearTV
Kabupaten Santa Rosa diliputi kegelisahan vaping remaja yang kian naik dari tahun ke tahun.

Sekolah menanggapi angka-angka ini dengan serius dan berusaha untuk mengekang mereka untuk tahun ajaran yang akan datang. Jika seorang siswa tertangkap basah untuk pertama kalinya, mereka diskors selama satu hari dan diharuskan untuk mengambil kursus anti-tembakau. Petugas sekolah juga diberitahu dan mereka dapat mengeluarkan kutipan sipil. Jika anak ketahuan lagi, itu dapat menyebabkan penangguhan lima hingga sepuluh hari.

(Via WearTV)

Comments

Comments are closed.