Cina Lakukan Penelitian Untuk Menghentikan Kebiasaan Merokok Hanya Dengan SMS

By Bayu Nugroho | Lifestyle | Senin, 31 Desember 2018

Sebuah penelitian yang didanai oleh Chinese Medical Board yang berjudul, Efektivitas intervensi penghentian merokok berbasis pesan teks “Happy Quit” untuk penghentian merokok di Cina, telah diterbitkan dalam PLOS Medicine.

Uji klinis, melibatkan perokok yang setuju untuk bergabung dengan program penghentian dan dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama menerima volume tinggi yakni lima pesan per hari, kelompok kedua mendapatkan volume yang lebih rendah hanya tiga pesan per minggu, sedangkan kelompok kontrol tidak menerima satu pun pesan.

NPR
Para peneliti Cina, menemukan bahwa pesan teks yang mengganggu dapat membantu menghilangkan niat merokok.

Data hasil penelitian tersebut lalu dikompilasi. Peserta yang menerima paling banyak teks terbukti paling berhasil menghentikan kebiasaan merokok. “Kami menemukan bahwa selama kurun waktu 24 minggu kelompok pertama berhasil berhenti merokok sebanyak 6,5 persen, kelompok kedua berhasil meraih 6 persen dan kelompok kontrol hanya mampu meraih 1,9 persen saja,” laporan hasil penelitian.

Para peneliti menyebut metode ini “Happy Quit” dan mereka memperkirakan bahwa otoritas China menyambut baik metode ini. Karena lebih murah daripada mendistribusikan bantuan farmasi, seperti nikotin atau permen karet, atau obat-obatan yang mengandung varenicline.

(Via The Register)

Comments

Comments are closed.