Eko dari 168 Vapestore Kupang, Nusa Tenggara Timur berbagi kisah bagaimana bisnisnya bertahan di masa pandemi virus korona (coronavirus atau COVID-19). Hal ini diungkapkannya dalam IG Live Vapemagz Indonesia, Jumat (28/8/2020).

“Alhamdulillah sekarang sudah lebih mendingan daripada dua bulan yang lalu, saat lagi ramai-ramainya aturan pembatasan yang ketat. Jadi ada jam malam di mana kumpul-kumpul lewat jam 7 dilarang. Otomatis berpengaruh juga untuk operasional,” ucap Eko.

Selama tiga bulan pertama masa pandemi (Maret, April, Mei), 168 Vapestore berupaya menggenjot penjualan online. Contohnya dengan membuat promo free ongkir (ongkos kirim) untuk pembelian dengan jumlah tertentu.

Vapemagz Indonesia
Eko dari 168 Vapestore, Kupang, NTT.

“Jadi kita switching dari yang biasanya bertemu langsung dengan pembeli, kita arahin untuk belanja via online,” kata Eko.

Akibat pandemi ini, 168 Vapestore sempat mengalami penurunan penjualan hingga 50 persen. “Waktu Maret saat Jakarta sudah mulai PSBB, itu sebenarnya penjualan masih normal. Tapi sebulan setelahnya penjualan mulai drop hingga 50 persen,” ungkap Eko.

Kini setelah operasional toko mulai berangsur normal, Eko mengingatkan para vapers untuk tetap selalu mematuhi protokol kesehatan. Dirinya pun optimistis industri vape tanah air bisa kembali bangkit.

Video selengkapnya dapat dilihat di Instagram Vapemagz Indonesia @vapemagzindonesia.

(Thomas Rizal/Vapemagz Indonesia)