CDC, Pusat Pengendalian Pencegahan Penyakit AS: Hentikan Penggunaan Vape Berbahan Ganja

By Vapemagz | Lifestyle | Minggu, 29 September 2019

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (US Centers for Disease Control and Prevention atau CDC) merekomendasikan siapapun untuk tidak menggunakan rokok elektrik, terutama yang mengandung bahan ganja tetrahydrocannabinol (THC). Hal tersebut dikatakan pejabat kesehatan masyarakat CDC, Dr. Anne Schuchat.

“Wabah penyakit dan kematian saat ini menghadirkan keprihatinan yang lebih besar di sekitar produk yang mengandung THC. Sampai penyebabnya ditemukan, CDC terus menyarankan orang Amerika untuk mempertimbangkan menghindari semua produk vaping, terutama yang mengandung THC,” kata Schuchat.

Rokok elektrik awalnya dipasarkan sebagai alat untuk membantu perokok berhenti. Meski demikian, maraknya penggunaan produk di kalangan kaum remaja dan penggunaan produk THC yang menyebabkan serentetan penyakit paru-paru parah membuat pengawasan produk perlu ditingkatkan.

Inverse.com
Dank Vapes, merek yang dikaitkan dengan penyakit terkait vaping THC.

CDC sebelumnya sempat menyarankan konsumen untuk menghindari rokok elektrik. Namun rekomendasi terbaru yang dikeluarkan lembaga memfokuskan pada produk THC. Hal ini mengacu pada data nasional yang menunjukkan sejumlah besar kasus kematian dan penyakit paru-paru akibat vaping ini terkait dengan tingginya penggunaan ganja dan nikotin ilegal.

Hingga Jumat (27/9/2019), setidaknya ada 805 kasus yang dikonfirmasi dan 13 kematian lainnya karena penyakit pernafasan misterius yang terkait dengan vaping THC. Menurut penelitian awal yang diterbitkan oleh CDC, 514 dari 805 pasien tahu tentang zat yang digunakan dalam produk vape mereka. Hampir 77 persen dari mereka menggunakan rokok elektrik yang mengandung THC.

Data menunjukkan bahwa 56,8 persen menggunakan nikotin dalam vape mereka, sementara 16 persen menggunakan vape yang hanya mengandung nikotin dalam 30 hari sebelum gejala.

Inverse.com
Merek produk yang digunakan oleh pasien penyakit terkait penggunaan vaping THC.

Data terpisah dari Wisconsin dan Illinois menunjukkan, meskipun tidak ada nama merek tunggal yang dilaporkan oleh semua pasien, namun dua pertiga konsumen melaporkan menggunakan kartrid THC yang sudah diisi sebelumnya dengan merek Dank Vapes.

Sebelumnya, dalam studi yang diterbitkan New England Journal of Medicine awal bulan ini, lebih dari setengah pasien penyakit paru-paru yang diwawancarai secara luas di Wisconsin dan Illinois, melaporkan telah menggunakan merek Dank Vapes.

(Via VOA)

Comments

Comments are closed.