Bingung Tentukan Tema Pernikahan? Tema Vaping Bisa Jadi Pilihan

By Vapemagz | Lifestyle | Selasa, 26 Februari 2019

Vapers memiliki rencana untuk menikah di tahun ini? Salah satu yang perlu dipikirkan sebelum menggelar respesi pernikahan adalah menentukan tema pernikahan. Tema inilah yang akan mempengaruhi dekorasi area pernikahan di hari spesial nanti.

Jika vapers bingung menentukan tema pernikahan, mungkin vapers layak mencoba tema pernikahan ala vaping. Mungkin hal ini tampak baru di Indonesia, namun di Amerika Serikat, tren ini sedang berkembang seiring menanjaknya popularitas vape akhir-akhir.

Pencarian cepat melalui Google Photo dapat menemukan banyak foto-foto pernikahan bertemakan vaping. Media sosial penuh dengan foto-foto viral yang memperlihatkan foto-foto pernikahan resmi, di mana pengantin baru dan beberapa tamu tampak mengeluarkan uap dari rokok elektronik.

Twitter/@BerlinKatt
Berkembangnya tren vape menginspirasi tema pernikahan ala vaping.

Satu foto yang diposting ke Reddit menunjukkan sang mempelai tampak bahagia bisa menyelenggarakan pernikahannya dikelilingi uap vape. “Tidak ada yang lebih baik dari pernikahan ala vape tua yang baik,” tulis caption dari gambar Reddit itu.

Di Twitter, tren pernikahan dengan tema vaping juga mendapat perhatian yang hangat. Seorang pengguna Twitter pada hari Senin (25/2/2019) memposting empat foto yang memperlihatkan pengantin baru berpose sambil meniup vapenya untuk di pernikahan resminya. Tweet ini menghasilkan lebih dari 2.600 retweet dan 8.300 like.

“Foto pernikahan dengan tema rupanya menjadi suatu hal sekarang. Siapa tahu ada yang penasaran,” cuit seorang pengguna Twitter dengan nama Nick Minieri.

Twitter/@almostshawn
Kedua mempelai terlihat bahagia dikelilingi asap uap dari vape.

Bahkan di New Jersey, Amerika Serikat, sudah ada event organizer pernikahan khusus vaping. Para pasangan yang hendak melakukan pernikahan dengan tema vaping akan mendapatkan panduan untuk melakukan upacara pernikahan terbaik bertemakan vaping.

Vape dan rokok elektrik memang menjadi sangat populer dalam beberapa tahun terakhir, seiring keinginan masyarakat untuk mencari alternatif yang lebih sehat dari rokok konvensional. Perangkat bertenaga baterai ini memiliki elemen pemanas yang mengubah nikotin cair berperasa menjadi uap yang dihirup para penggunanya.

Sementara rokok elektrik dianggap lebih aman, beberapa penelitian masih menunjukkan bahwa vape tidak sepenuhnya bebas risiko. Pasalnya, kandungan likuid yang mengandung berbagai bahan kimia juga masih berpotensi berbahaya bagi paru-paru, pembuluh darah dan jantung.

(Via Elle)

Comments

Comments are closed.