Berkat Vape, Presenter Jeremy Kyle Bisa Berhenti Merokok Setelah 35 Tahun

By Vapemagz | Lifestyle | Kamis, 27 September 2018

Presenter kondang Inggris, Jeremy Kyle merasakan betul begitu sulitnya berhenti untuk merokok. Mulai merokok sejak usia 18 tahun, sudah 35 tahun presenter yang akrab dipanggil Jezza itu berkutat dengan rokok. Bahkan, meski telah mendapat diagnosa kanker testikular pada tahun 2012, hal tersebut tak menginspirasi Jeremy untuk berhenti.

Adalah rokok elektrik atau vape, yang akhirnya bisa membuat Jeremy berhenti merokok. Dirinya pertama kali mengenal vape usai membaca penelitian yang dilakukan oleh Public Health of England (PHE). PHE menyatakan vape 95 lebih kurang berbahaya ketimbang merokok dan bisa menjadi solusi untuk berhenti merokok.

“Bagi saya, vape benar-benar merubah keadaan. Saya merasa lebih baik setelah berhenti merokok,” kata Jeremy yang menghisap batang terakhirnya pada April lalu.

“Saya tidak akan berbohong, berhenti merokok sangat sulit. Biasanya, setelah makan dan minum anggur merah, apa yang saya lakukan adalah merokok,” tambah Jeremy yang mengaku biasanya menghabiskan 20 batang rokok per hari.

Menurut presenter kelahiran Reading, Berkshire, motivasi utamanya untuk berhenti merokok datang dari dirinya sendiri. Khususnya setelah dirinya menyandang status kakek dan baru saja kehilangan ibunya.

Stoptober/PHE
Presenter Jeremy Kyle turut mengkampanyekan gerakan Stoptober.

“Waktunya terasa tepat untuk saya. Ada banyak alasan untuk berhenti merokok, tetapi sesungguhnya anda tidak bisa berhenti untuk orang lain. Harus dari diri saya sendiri,” ujarnya.

Tak heran apabila dirinya kini turut mengkampanyekan gerakan Stoptober yang diprakarsai oleh PHE. Gerakan ini menginisiasi para perokok untuk berhenti merokok selama 28 hari hingga Oktober mendatang. Tahun lalu, 51 persen orang yang mengikuti gerakan ini berhasil berhenti merokok setelahnya.

Dalam gerakan ini, PHE memberi arahan dan konsultasi secara individual untuk membantu perokok. PHE juga menyarankan rokok elektrik sebagai alternatif yang lebih aman. Bagi para peserta yang menggunakan rokok elektrik, tingkat keberhasilan berhenti bisa naik hingga 63 persen.

“Apa yang ingin saya katakan adalah apabila anda telah mencoba berhenti merokok dan gagal, sekarang coba lagi mengikuti kampanye Stoptober. Pendekatan individual memberikan peluang besar untuk berhasil. Mengapa tidak mencobanya? Jika saya bisa berhenti merokok, anda juga pasti bisa,” ujar Kyle.

(Via Express)

Comments

Comments are closed.