Tobacco-Free Youth Act akan menaikkan usia minimum nasional untuk membeli semua produk tembakau dan rokok elektrik dari 18 tahun menjadi 21 tahun. RUU itu, disponsori bersama oleh Senator Tim Kaine (D-Va.), akan merancang sebuah undang-undang untuk menghukum pengecer yang menjual produk tersebut kepada siapa pun yang lebih muda dari 21 tahun, tetapi akan memungkinkan negara untuk menerapkan batas usia yang lebih tinggi jika mereka mau.

“Vaping remaja adalah krisis kesehatan masyarakat. Adalah tanggung jawab kami sebagai orang tua dan pegawai negeri untuk melakukan segala yang kami bisa untuk menjaga produk-produk berbahaya ini keluar dari sekolah menengah dan keluar dari budaya anak muda,” kata McConnell (R-Ky.).

Direktur Eksekutif NASSP JoAnn Bartoletti memuji langkah itu sebagai cara untuk mengatasi salah satu masalah kesehatan masyarakat terbesar yang dihadapi sekolah kita. Pendidik menghadapi tantangan besar karena perilaku yang terkait dengan kecanduan nikotin.

“Kepala sekolah yang menyaksikan impulsif setiap hari siswa dan perilaku lain yang terkait dengan kecanduan nikotin, mengerahkan upaya besar untuk pencegahan. Upaya-upaya itu harus dan akan terus berlanjut. Tetapi upaya-upaya itu sekarang didukung oleh dukungan aktif di tingkat pemerintahan tertinggi,” kata Bartoletti.

(Via Politico)