APVI Jatim Bagikan Bantuan Pada Warga Terdampak COVID-19 di Surabaya

By Vapemagz | Lifestyle | Minggu, 10 Mei 2020

Sejumlah pegusaha vapor yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Vapor Indonesia Jawa Timur (APVI Jatim) membagikan paket sembako untuk warga yang tinggal di kampung pemulung kawasan Baskara, Mulyorejo, Surabaya, Jumat (8/5/2020).

Ratusan paket berisi beras, minyak, mie instan, gula, masker dan hand sanitizer tersebut diberikan untuk meringankan beban hidup warga terdampak virus korona (coronavirus atau COVID-19) dan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang tinggal dikawasan tersebut.

“APVI bergerak secara nasional dengan melakukan bakti sosial. Setiap wilayah memiliki kebijakan pembagian bantuan sesuai dengan yang dibutuhkan,” kata Humas APVI Jatim, Agung Subroto.

Menurut Agung, di kawasan kampung pemulung Mulyorejo ini banyak dihuni para pekerja informal seperti pemulung, pedagang kaki lima (PKL) hingga pekerja serabutan. Tentunya mereka saat ini sangat membutuhkan sentuhan bantuan.

Istimewa
Asosiasi Pengusaha Vapor Indonesia (APVI) Jatim membagikan bantuan pada ratusan warga terdampak COVID-19 di kawasan Mulyorejo, Jumat (8/5/2020).

“Selain dibagikan ke masyarakat terdampak di Mulyorejo, APVI jatim juga serahkan bantuan ke lima titik. Bantuan juga diberikan pada Pemerintah Kota Surabaya yang totalnya ada 500 paket,” ucap Agung.

Meskipun bantuan yang diberikan terbatas, Agung berharap bantuan itu bisa berguna. Selain itu, para pengusaha juga berusaha menyampaikan campaign tinggal di rumah serta tidak berbagi rokok elektrik dengan orang lain guna mengurangi penyebaran COVID-19.

“Secara nasional kami sudah menggalang dana hingga ratusan juta. Penyalurannya di tiap daerah, seperti di Jakarta disalurkan dalam bentuk APD,” pungkasnya.

Sementara itu, Seksi Wirausaha APVI, Andy Susanto menjelaskan saat ini kondisi pengusaha rokok elektrik memang tengah lesu. Namun sebagai anak bangsa yang bermoral dan mempunyai hati, komunitasnya melakukan kepeduliannya terhadap sesama manusia.

“Banyak kesulitan yang kami alami, penurunna omset sampai penutupan toko juga. Kami memang terdampak, tapi kami tetap masih bisa membantu dan berusaha membantu,” kata Andy.

(Via Sindonews)

Comments

Comments are closed.