Apakah Benar Kemasan Polos Menaikkan Harga Jual Rokok Tembakau?

By Bayu Nugroho | Lifestyle | Kamis, 27 Desember 2018

Sebuah penelitian baru-baru ini oleh Universitas Stirling telah menunjukkan bahwa peningkatan penjualan rokok meningkat hingga lima persen dalam 18 bulan setelah undang-undang kemasan polos diperkenalkan. Demikian pula, harga tembakau meningkat sekitar delapan persen.

Tim peneliti memperoleh data ini dengan menganalisis angka penjualan dari 500 pengecer kecil di Skotlandia, Inggris dan Wales, selama periode transisi 12 bulan ketika kemasan polos diperkenalkan, dan kemudian selama enam bulan setelah undang-undang ini diwajibkan.

Para peneliti menunjukkan bahwa hasil penelitian mereka bertentangan dengan klaim yang dibuat oleh “Big Tobacco” ketika undang-undang kemasan polos pertama kali diperkenalkan. “Perusahaan tembakau sangat menentang pengemasan biasa. Mereka tampak bersikukuh bahwa jika kebijakan itu diterapkan, sebuah perusahaan hanya akan mampu bersaing dalam harga yang akan menghasilkan harga yang lebih rendah dan akibatnya peningkatan konsumsi,” kata Dr Nathan Critchlow, dari Universitas Stirling.

Merinews
Perusahaan tembakau memicu kenaikan harga. Penurunan harga dan peningkatan keterjangkauan dimaksudkan untuk menghalangi pemerintah untuk mengimplementasikan kebijakan tersebut.

Keluhan perusahaan tembakau tentang penurunan harga tidak lain adalah upaya untuk mencegah pihak berwenang menerapkan kebijakan tersebut. “Penelitian kami, bagaimanapun, memberikan bukti awal bahwa kekhawatiran tentang harga yang lebih rendah ini tampaknya tidak berdasar. Kami menemukan bahwa harga jual eceran yang disarankan juga meningkat. Ini menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan tembakau memicu kenaikan harga,” tambah Critchlow.

(Via The Guardian)

Comments

Comments are closed.