Sebuah studi yang diterbitkan di JAMA Pediatrics melaporkan bahwa hampir setengah dari remaja yang menggunakan vape di Amerika berniat untuk berhenti menggunakannya. Studi menyebut intervensi yang berfokus pada penghentian vaping sangat dibutuhkan.
“Produk vaping seperti semua produk tembakau, mengandung nikotin yang membuat ketagihan. Artinya setelah remaja menggunakan produk vaping secara teratur, mereka mungkin akan kesulitan untuk berhenti,” kata Tracy T. Smith, PhD, asisten profesor psikiatri dan ilmu perilaku di Medical University of South Carolina,
Hasil survei nasional dari 14.798 anak berusia antara 12 dan 17 tahun menemukan 498 anak (3,6 persen) telah vaping dalam 30 hari terakhir. Survei juga menanyakan dua pertanyaan, yakni “Apakah Anda benar-benar berpikir untuk berhenti menggunakan produk nikotin elektronik?” dan “Sudahkah Anda mencoba berhenti sama sekali menggunakan produk nikotin dalam 12 bulan terakhir?”
![](https://vapemagz.co.id/wp-content/uploads/2020/06/Teen-vaping.jpg)
Istock
Rokok elektrik bukan untuk anak-anak.
Dari 498 individu yang melaporkan menggunakan rokok elektrik dalam 30 hari terakhir, 215 anak (44,5 persen) “serius” berpikir untuk berhenti. Sebanyak 50,2 persen anak berpikir untuk berhenti dalam 30 hari ke depan. 10,1 persen mengatakan akan berhenti dalam 6 bulan ke depan dan 16,9 persen yang mengatakan dalam tahun berikutnya. Sebanyak 22,9 persen mengatakan akan berhenti lebih dari setahun.
“Remaja yang tertarik dengan vape berniat untuk berhenti. Jadi dokter dan orang tua harus berbicara dengan mereka untuk menilai tingkat minat mereka dan sumber daya apa yang dapat mereka berikan untuk mendukung mereka,” kata Smith.
Data menunjukkan bahwa secara keseluruhan, 24,9 persen anak muda yang mencoba vaping telah berhasil berhenti sepenuhnya pada tahun lalu. “Diperlukan intervensi berbasis bukti untuk membantu remaja berhenti menggunakan vaping,” tambah Smith.
“Baik pencegahan dan penghentian itu penting. Kami membutuhkan intervensi untuk mengurangi tingkat inisiasi di kalangan remaja, dan intervensi untuk membantu remaja yang sudah vaping untuk berhenti,” tuturnya.
(Via Healio)
Comments