Victor Firmino: Mantan Mahasiswa Kedokteran Beralih Menjadi High end Vape Device Modder

By reiner | Creator/Modder | Senin, 13 Mei 2019

Victor Firmino, pria asal Malaysia ini merupakan orang dibalik Vulcan Designs, lini high end vape device yang paling banyak diburu dan merupakan salah satu modder asal Asia yang diakui di dunia. Vapemagz berkesempatan untuk berbincang sedikit dengan Victor untuk mengetahui apa itu high end vape device serta dari mana ia mendapatkan inspirasi untuk mendesain vape device.

Bisa ceritakan sedikit tentang latar belakangnya dan bagaimana Victor bisa menjadi seorang modder high end vape device?

Mungkin jika saya ceritakan, Anda akan kaget bagaimana saya memulai menjadi seorang modder. Dulu, saya pernah kuliah di Manipal-Melaka Medical College. Namun sebenarnya saya sendiri lebih tertarik ke bidang seni. Tetapi jika Anda tinggal di Malaysia, apabila di tingkat sekolah menengah atas Anda memiliki kelebihan secara akademis, maka Anda akan dipaksa untuk melanjutkan kuliah yang berkaitan dengan sains. Saya merasa bahwa kelebihan saya adalah di bidang seni dan kreatif, namun dipaksa oleh orang tua saya untuk mengambil kuliah jurusan sains karena memang di Malaysia lulusan jurusan sains lebih memliki kesempatan bekerja dengan gaji yang lebih besar. Akhirnya saya memutuskan untuk meninggalkan kuliah pada tahun terakhir karena saya tidak ingin melanjutkan karir di bidang medis. Apalagi di Malaysia, apabila Anda seorang lulusan jurusan kedokteran, Anda harus mengabdi selama empat tahun di badan pemerintahan atau militer dengan gaji yang bisa dikatakan rendah. Kini saya seorang pengusaha di bidang fotografi dan suvenir di Malaysian National Zoo dan sebuah waterpark di tempat saya tinggal. Saya dulu seorang perokok berat dan seringkali mengalami kesulitan pernapasan serta berbagai masalah kesehatan. Saya akhirnya diperkenalkan kepada vape oleh teman saya yang berhasil meninggalkan rokok dan beralih ke vape. Sejak saat itu, saya merasa lebih sehat dan hasrat seni saya pun muncul kembali setelah melihat desain-desain vape device yang unik. Vape device pertama yang menginspirasi saya untuk modding adalah Picolibri dengan kapasitas baterai 26650 dan chip DNA40. Saya memodifikasinya dengan menggunakan pengetahuan elektronik yang saya dapatkan di bangku sekolah dan memodifikasi sirkuit elektronik didalamnya. Saya juga memodifikasi tampilannya karena saya sendiri merupakan penggemar designer products, sehingga saya selalu menginginkan produk-produk yang bisa dikatakan ekslusif. Akhirnya, modding menjadi hobi saya namun berkat dukungan dari pendukung-pendukung saya, kini vape mod saya menjadi salah satu vape device yang dipercaya sebagai sebuah high end vape device.

Sebenarnya apa saja standar yang harus dimiliki oleh sebuah vape mod agar bisa dikatakan sebagai “high end vape device”?

Istilah high end sendiri sangat subyektif dan kadang terasa berlebihan. Dari pandangan saya, vapers menganggap sebuah vape mod sebagai “high end” ketika mod tersebut dimodifikasi oleh seorang modder ternama dan tidak diproduksi secara massal serta tidak mudah diperoleh. Tingkat high end sebuah vape mod juga tergantung pada permintaan, ketersediaan dan harga yang dapat ditawarkan untuk second hand-nya. Persepsi saya sendiri menilai high end vape device apabila modder-nya memiliki reputasi dalam kontrol kualitas dan layanan purna jual yang baik.

(Zulhaikal Mahdan)
Dari pandangan saya, vapers menganggap sebuah vape mod sebagai “high end” ketika mod tersebut dimodifikasi oleh seorang modder ternama dan tidak diproduksi secara massal serta tidak mudah diperoleh.

Apa yang menginspirasi Victor untuk mendesain vape mod sendiri?

Saya dulu seorang perokok berat. Vape telah menyelamatkan dan mengubah hidup saya. Namun setelah beralih ke vape pun saya kadang merasa bahwa saya juga menghabiskan banyak uang untuk membeli vape device tetapi tidak ada yang sesuai dengan kebiasaan vaping saya. Misalnya, kualitas desainnya, tingkat ergonomisnya dan bahkan kesesuian dari komponen-komponennya dengan desainnya.Akhirnya hal tersebut menginspirasi saya untuk mendesain vape mod sendiri yang sesuai dengan diri saya. Setelah belajar dari memodifikasi vape mod komersial, saya lalu memulai untuk mendesain vape mod sendiri. Vape mod pertama yang berhasil saya buat dari nol adalah Zen, sebuah vape mod dengan kapasitas baterai 26650 dan menggunakan chip DNA40. Kalau Anda perhatikan, ciri-cirinya sama dengan vape mod pertama yang saya modifikasi, yaitu Picolibri.

Dari mana Victor mendapatkan inspirasi dalam mendesain vape mod?

Desain saya tidak hanya terinspirasi dari mod lain yang ada di pasar. Inspirasi saya bisa datang dari apa saja, seperti designer products, mobil, ponsel, perangkat elektronik dan sebagainya. Tombol firing saya terinspirasi dari ponsel, font yang saya gunakan dalam logo Vulvan Designs terinspirasi oleh merek mobil, desain penutup baterai dan ukirannya terinspirasi dari furnitur. Setiap kali saya jalan-jalan di mal dan melihat sesuatu yang menarik, saya akan mengambil fotonya dan mengkompilasinya sebagai landasan desain saya. Ketika saya ada waktu, saya akan melihatnya dan memikirkan bagaimana saya dapat mengimplementasikan semua elemen-elemen tersebut ke desain vape mod saya.

(Zulhaikal Mahdan)
“Inspirasi saya bisa datang dari apa saja, seperti designer products, mobil, ponsel, perangkat elektronik dan sebagainya. Setiap kali saya melihat sesuatu yang menarik, saya akan mengambil fotonya dan mengkompilasinya sebagai landasan desain saya kemudian memikirkan bagaimana saya dapat mengimplementasikan semua elemen-elemen tersebut ke desain vape mod saya.”

Bisa ceritakan darimana Victor menamai lini vape mod Anda “Vulcan Designs”?

Nama Vulcan Designs berasal dari Dewa Vulcan dari mitologi Romawi. Vulcan sendiri adalah Dewa Api yang lebih terkenal karena keahliannya sebagai seorang pandai besi. Saya menganggap diri saya seorang pandai besi, hanya saja saya tidak hanya menggunakan besi, tetapi juga plastik ha ha ha. NamunĀ  pada dasarnya, seorang pandai besi dapat membuat sesuatu dari bahan dasar menjadi sebuah sesuatu yang berharga. Itulah yang menginspirasi saya karena sebagai seorang modder, kurang lebih saya menciptakan sesuatu dari hanya sebuah konsep menjadi sebuah barang jadi yang berharga.

Apakah Victor memiliki ciri khas yang membedakan desain vape mod Anda dengan yang lain?

Saya suka menciptakan berbagai macam kombinasi dari berbagai macam gaya. Saya ingin agar semua orang bisa memiliki vape mod yang sesuai dengan selera masing-masing. setiap orang menyukai vape mod yang terlihat premium dengan menambahkan bagian-bagian dengan aksen emas, sedangkan ada juga yang menyukai vape mod yang sederhana dan berkelas hanya akan menggunakan warna hitam serta mereka yang lebih suka terlihat mencolok akan menggunakan warna-warna cerah seperti merah, ungu atau hijau. Sebagai contoh, Voyeur saat ini memiliki 14 kombinasi berbeda dari warna dan ukiran dan kemungkinan besar akan bertambah kedepannya. Saya suka membuat variasi pilihan sehingga para pemilik Voyeur dapat mengubah gaya Voyeur sesuai dengan selera mereka.

(Ahmad Baihaqi)
Victor Firmino: “Voyeur saat ini memiliki 14 kombinasi berbeda dari warna dan ukiran dan kemungkinan besar akan bertambah kedepannya. Saya suka membuat variasi pilihan sehingga para pemilik Voyeur dapat mengubah gaya Voyeur sesuai dengan selera mereka.”

Apakah Victor memiliki pesan untuk para modders lain atau mungkin para calon modders?

Saya ingin agar komunitas modders untuk selalu menjaga integritas dalam mendesain. Selalu konsisten dan jangan pernah merasa bahwa produk kita merupakan produk yang sempurna. Kita harus terus menjaga reputasi agar para vapers pun dapat percaya kepada kita. Kepercayaan dari para pengguna produk kita merupakan hadiah yang terbesar sebagai seorang modder. Bagi para calon modders atau modders pemula, jangan pernah menyerah dan terus kejar impian Anda. Selalu cari inovasi dan jangan pernah membatasi kreativitas Anda.

Comments

Comments are closed.