Vapor Squad Jakarta: Eksis Untuk Mendukung Industri Vape di Indonesia

By Reiner Rachmat | Interviews | Selasa, 28 Agustus 2018

Kalau vapers datang ke Jakarta Vape Carnival yang diselenggarakan pada tanggal 18-19 Agustus 2018 yang lalu, pastinya vapers tahu orang-orang di balik salah satu event vaping paling seru di tahun 2018 ini. Ya, mereka adalah Vapor Squad Jakarta.

Vapor Squad Jakarta didirikan pada tahun 2016 yang awalnya didirikan sebagai wadah berkumpul para vapers di Jakarta. Komunitas yang diprakarsai oleh Vicky ini kemudian ingin mengkampanyekan hidup lebih sehat tanpa rokok dengan mengedepankan vape sebagai alternatif. Hal ini adalah untuk menjaga citra positif dari komunitas tersebut. Tidak jarang memang komunitas vape dicap stigma negatif. Namun dengan adanya regulasi mengenai produk vaping baru-baru ini, masyarakat kini sudah mulai menerima vape sebagai sesuatu yang kreatif dan sosial.

(Dok. Vapor Squad Jakarta/Instagram)
Vapor Squad Jakarta didirikan sebagai wadah berkumpulnya para vapers Jakarta dengan tujuan yang sama, yaitu membangun citra positif vapers di masyarakat.

Kesan kreatif dan sosial itulah juga yang ingin ditunjukkan oleh Vapor Squad Jakarta. Vapor Squad Jakarta sering kali menggelar berbagai kegiatan sosial. Salah satunya adalah kegiatan Run With Vapers yang digelar beberapa waktu yang lalu. Melalui kegiatan ini, Vapor Squad Jakarta ingin menunjukkan bahwa menjadi vapers juga bisa sekaligus menjadi anggota masyarakat yang sehat dengan berolahraga. Vapor Squad Jakarta juga seringkali berbagi kepada masyarakat yaitu dengan melakukan berbagai kegiatan bakti sosial seperti berpuka puasa bersama anak yatim piatu dan membagikan ta’jil secara gratis pada bulan Ramadhan yang lalu.

(Dok. Vapor Squad Jakarta/Instagram)
Berbuka bersama anak yatim piatu merupakan salah satu kegiatan sosial yang dilakukan oleh Vapor Squad Indonesia

Terkait dengan regulasi yang melegalkan vape dengan adanya penetapan tarif cukai sebesar 57 persen terhadap e-liquid, Vapor Squad Jakarta mendukung penuh langkah pemerintah Indonesia tersebut. Penetapan cukai terhadap e-liquid ini, menurut Vapor Squad Jakarta, kedepannya akan memajukan industri vape di Indonesia. Atas dasar tersebut, maka terlahirlah ide untuk menggelar Jakarta Vape Carnival yang digelar di The Green Corner, Pejaten, Jakarta Selatan itu. Menurut Widya, Social Media Manager Vapor Squad Jakarta, acara tersebut merupakan salah satu bentuk apresiasi serta dukungan bagi para pelaku industri vape, yaitu dengan membantu para pengusaha produk vaping, khususnya e-liquid untuk menghabiskan sisa e-liquid mereka yang belum bercukai sebelum peraturan wajib berpita cukai diterapkan secara efektif pada bulan Oktober 2018 mendatang.

(Reiner Rachmat Ntoma)
(Dok. Vapor Squad Jakarta) Jakarta Vape Carnival yang turut mengundang pihak Dirjen Bea Cukai merupakan salah satu bentuk apresiasi serta dukungan bagi para pelaku industri vape.

Widya juga mengatakan bahwa Vapor Squad Jakarta merupakan komunitas yang tidak melulu soal vape, tapi juga soal kebersamaan dan persahabatan. Seringkali mereka melakukan kegiatan di luar vaping seperti nonton bareng film bioskop atau bahkan menyambangi restoran baru di Jakarta untuk mencoba makanannya.

Sekarang vapers sudah tahu serunya Vapor Squad Jakarta? Bagi vapers yang berdomisili di Jakarta dan sekitarnya yang  ingin bergabung dengan Vapor Squad Jakarta, silahkan kepo-in akun Instagram @vaporsquadjakarta dan #JanganKendor!

Comments

Comments are closed.