Jago Liquid, Si Pemenang Di Pasar Internasional

By Vape Magz | Interviews | Sabtu, 9 April 2022

 

Jago Liquid yang mendunia (sumber foto : Istimewa)

Vapemagz – Produsen dan brand rokok elektrik (vape) semakin menunjukan inovasinya dalam menciptakan produk unggulan demi merebut hati konsumen. Akibatnya, muncul beberapa produk seperti liquid dengan berbagai rasa yang unik dan flavor yang ciamik. Tak terkecuali, Jago Liquid yang sudah dikenal di seluruh mancanegara baik dari benua Asia,Amerika hingga Eropa.

Berdiri sejak 2018 di Selandia Baru, Jago Liquid diprakarsai oleh dua orang insan yakni Ario Ardani dan Gita Wibowo. Meski lahir di ujung selatan dunia, Jago Liquid punya tujuan mulia yakni ingin mengharumkan nama Indonesia di mata dunia lewat produknya.

Pasalnya, selain melakukan ekspansi ke luar negeri, Jago Liquid juga telah berkolaborasi dengan beberapa brewer dan vape enthusiast lain, seperti contoh Vapemagz dan Sarcastic Coils yang baru-baru ini terlibat dalam membuat produk berupa liquid dan coil. Mau tahu kelanjutan cerita dari Ario Ardani, owner dari Jago Liquid ? Yuk simak ulasannya, vapers!

Bisa dijelaskan secara historis pemberian nama Jago Liquid ? 

Liquid Jago itu kalau kita ambil dari arti nama Jago sendiri adalah seorang “Champion” atau sang juara, tapi dalam arti kata yakni yang terbaik dari sisi kualitas dan juga bahan-bahan yang dipakai untuk bisa mendapatkan pengalaman vaping terbaik dari setiap rasa yang dihisap. Jadi secara filosofis munculnya nama Jago berangkat dari situ.

Tahun berapa Liquid Jago diciptakan dan market pasarnya berada dimana saja ? 

Jago lahir di New Zealand tahun 2018. Perusahaan yg dimiliki oleh dua orang yaitu saya sendiri Ario Ardani dan Gita Wibowo sebagai partner saya, kami memutuskan untuk terjun dan memeriahkan industri vape. Sejauh ini kita sudah memasarkan produk andalan kita di Australia, China, Japan, Taiwan, Malaysia, Philippines, South Korea, Vietnam, India, United States, Canada, United Kingdom, Italy, France, Poland, Spain, Germany, Switzerland, etc.

Tujuan dari Jago Liquid memasarkan ke luar negeri seperti apa ?

Kita mau produk dan karya kita itu bisa dinikmati di seluruh dunia. Selain memperluas pasar, menjadi suatu kebanggaan sebagai anak bangsa bisa membawa nama Indonesia dengan baik di kancah industri vape dunia.

Selain di luar negeri, Apakah liquid Jago dipasarkan di Indonesia ? 

Ya di tahun 2020 kita akhirnya memutuskan untuk membuka cabang di Indonesia untuk mempermudah pasar penjualan di Indonesia. Kita mendapat banyak sekali dukungan dari teman-teman pecinta vape yang sudah susah payah membeli products kita tiap bulannya dari New Zealand ke Indonesia dengan membayar harga shipping yang cukup mahal. So, this was worth it!

Apakah liquid Jago sendiri pernah berkolaborasi dengan brewer maupun vape enthusiast lain ? 

Definitely! Untuk di Indonesia sendiri kami sudah berkolaborasi dengan VapeMagz dan Sarcastic Coils. Untuk kancah Internasional lebih banyak lagi kolaborasi yang sudah kita buat. Beberapa high-end modder seperti Armor Mods from Malaysia and Monarchy from Poland was one of our biggest collabs. Banyak lagi collabs yang lain dengan vape community group dari France, Italy, United States, etc.

Nah untuk ngomongin flavor Jago sendiri, itu bahan-bahannya didapat dari mana saja ? 

Kita tidak pernah memakai premix essence or ready to use yang banyak beredar di pasaran. Jadi kita menggunakan food grade natural essence dengan standarisasi internasional. We do have our own flavour house dimana kita dengan bebas berkreasi menciptakan essences.

Pandangan mas terkait Liquid Jago yang dinilai tergolong di kelas High-end, seperti apa melihatnya ? 

Pada intinya, kita tidak menciptakan liquid Jago untuk kelas high-end tapi secara pembuatan dan segi kualitas telah membuat kita menjadi sebuah premium handcrafted liquid.

Mas sendiri kan sebagai Chef dan brewer juga nih at the same time, secara filosofis ada persamaan ga sih dari kedua pekerjaan tersebut ? 

Secara garis besar banyak persamaannya. Cooking and brewing itu butuh creativity yang tinggi dan passion untuk menciptakan sebuah rasa dan karya yang bisa diterima orang lain. Pengalaman tentunya juga banyak berbicara dalam hal ini.

Produk best seller dari Jago? 

Every country is different in demand. But in general, flavour seperti Custard Eclair, Cream Oak Tobacco, Butterscotch Tobacco selalu jadi incaran dan menjadi penjualan tertinggi setiap bulannya.

Harapan mas untuk Industri vape kedepannya seperti apa ? 

Mudah-mudahan yang kita harapkan untuk industri vape di Indonesia akan lebih banyak teredukasi dan lebih maju tentunya. Terutama untuk brewers, modders, coil builders fokuskan berkarya dengan baik sehingga bisa membawa nama baik Indonesia di mata dunia.

Comments

Comments are closed.