Produk Hanso yang memiliki nama kerajaan pada setiap varian rasanya (sumber foto : Istimewa)

Vapemagz – Produk rokok elektrik semakin menunjukan perkembangan yang signifikan. Jenis yang beredar di pasaran kian beragam mulai dari device-nya yakni Pod, Mod hingga Disposable. Tak hanya itu saja, produk liquid rokok elektrik sendiri juga mengalami banyak perkembangan seperti jenis Liquid Saltnic hingga freebase.

Kali ini, Vapemagz berkesempatan untuk mengulas produk liquid dari Hanso milik PT Hanoman Bersatu Jaya. Berdiri sejak Maret 2021, perusahaan yang dimiliki lima orang sahabat yaitu Andrew Soejanto, Roger Morrison, Richard Tan, Ade Erlangga dan Moh Rizal ini memutuskan kiprahnya untuk turut memeriahkan khazanah Vape.

Berawal dari rasa ketidakpuasan pada produk liquid lokal, membuat mereka menciptakan flavor yang unik dan punya ciri khas. Akibatnya, produk liquid Hanso ini digemari oleh masyarakat mancanegara. Melihat peluang itu, mereka memasarkan liquid Hanso ke luar negeri hingga akhirnya produk mereka laku keras di pasar Internasional.

Mau tahu kelanjutan cerita dari mereka berlima ? Yuk simak ulasan mereka sebagai owner liquid Hanso.

Latar belakang dan sejarah terbentuknya Hanso seperti apa?

Bermula dari kami sebagai vapers dan obrolan orang-orang disekitar kami yang merasa kurang puas dengan perkembangan kualitas & rasa liquid lokal yang cenderung stagnan & seragam.

Akhirnya kami memutuskan, let’s make something new! Yang bisa jadi semangat baru kami & vapers di indonesia dan bisa membanggakan hasil kreasi anak negeri di dunia Internasional.

Dari sanalah kami tahu bahwa produk design sangat penting baik dari kualitas dan essences yang dipakai. Hal itu lah yang kita lihat kenapa produk lokal masih kurang maksimal dlm memberikan kepuasan & experience, karena kalau kita tanya vapers lain kebanyakan merk-merk yang disebut notabene nya import liquid.

Kenapa diberi namanya Hanso? 

Pada dasarnya, Hanso diambil dari dasar kata Hanoman Society dan alasan kami memilih nama Hanoman sendiri diambil dari kultur lokal Indonesia sebagai sosok yang kuat.  Makanya kita ketemunya di nama itu, karena Hanoman itu kan merupakan salah satu sosok lokal Indonesia yang punya karakter.

Vapemagz lihat, Produk liquid Hanso ini bertemakan nama-nama kerajaan di Indonesia seperti Majapahit, Pajajaran dan kerajaan lain ? Apa yang membuat Hanso memberikan nama kerajaan tersebut pada produk ?

Dari sisi kami, Hanso ini kami seriuskan bahwa nama Indonesia harus harum hingga ke mancanegara.  Jadi kami ingin memberitahukan ke seluruh dunia bahwa beneran pure made of Indonesian. Makanya nama liquid bertema kerajaan masa lampau itu mencirikan khas Indonesia.

Jadi ini sebagai salah satu wadah kita bahwa liquid asal Indonesia ada di luar negeri itu ada yang Go International loh.

Owner dari Hanso yang produknya mendunia

Dimana saja Hanso dipasarkan? 

Sejauh ini kita sudah memasarkan Hanso ke China, Vietnam, Taiwan, Jepang, Jerman, Italia, Perancis, Malaysia, Amerika Serikat Korea Selatan, Spanyol dan Polandia.

Jadi salah satu misi kita adalah menyebarkan nama Indonesia di luar, agar mereka tahu bahwa ‘wah Indonesia punya kualitas beda-beda nih’.

Penjualan terbesar Hanso ada dinegara mana saja dan kenapa mereka memilih Hanso? 

Penjualan terbesar kami ada di Taiwan dan Jepang. Karena sepengetahuan kami konsumen merasa familiar dengan aromanya sangat cocok dengan mereka.

Karena kita tuh pakai  raw essence yang dimana produk kami yakni pajajaran sangat cocok dengan taste mereka. Jadi buat mereka itu mungkin sesuatu yang familiar rasanya, jadinya pada suka.

Mengenai Essence yang digunakan Hanso? 

Jadi kita tidak pernah menggunakan essence yang udah premix atau pun ready to use yang banyak beredar di pasaran. Karena essence kita itu dari flavor house sendiri. Yakni dimana kita mengambil natural essence dari ekstraknya lalu di mix dan diblending, sehingga pas kita sudah merasa puas, baru kita konversi menjadi perfect-nya essence.

Kalau dari essence sendiri semua kita punya essence itu dari natural essence. Jadi kaya contoh kita punya rasa vanilla itu memang beneran dari ekstra asli dari vanilla, strawberry kita juga berasal dari ekstra asli buah strawberry.

Dari situ kita fokuskan dan kenapa makanya liquidnya lebih cenderung natural ya itu karena memang standarisasi Internasional.

Mengapa produk Hanso lebih laris di Luar negeri ? 

Karena sesuai sama history yang kita punya, jadi apa yang kita rencanakan bahwa kita ingin menunjukan ke dunia bahwa Indonesia mampu untuk membuat produk yang sangat premium.

Tetapi, ada rencana gak untuk merambah ke pasar dalam negeri ? 

Defenetly, mulai November kita mulai masuk ke Indonesia, beneran menjalankan market di Indonesia. So far sih Quite oke lah. Cuma sayangnya kita kan belum terekspos ya. Jadi mulai April ini kita mulai gencarkan produksi untuk market Indonesia.

Produk best seller dari Hanso? 

Best seller produk kami adalah Tobacco Series dan Majapahit untuk pasar eropa. Hal ini sama dengan Indonesia yang produk paling larisnya yakni Tobaaco Series.

Sementara untuk pasar Amerika dan Italy itu lebih ke produk liquid Gowa Tallo ya.

Bahan baku dari liquid Hanso beserta beberapa perangkat Mod

Ada pembeda gak sih dari produk yang khusus dipasarkan ke luar negeri dengan dalam negeri ?

Jadi apa yang kita buat untuk market Indonesia dan market luar itu logo,desain dan produknya juga sama,tidak ada yang kita bedakan.Terus, secara dari rasa essense juga sama, kita tidak mau membedakannya .

Kadang-kadang kan orang Indonesia minta yang manis, apa kita juga bikin yang manis ? Kan engga juga gitu. Jadi kita tetap stick pada kita punya produk, kaya kingdom series yang enam varian itu,di Indonesia juga enam varian juga.

Bagaimana tanggapan konsumen mengenai produk Hanso? 

Sepengalaman kami konsumen mengutarakan apresiasi Exotic Experience dari produk kami yang beda dan unik yang memberikan nuansa asia. Walaupun termasuk kategori harga yang mahal, mereka sangat mengapresiasi dengan produk kami yang mengunakan bahan dasar alami.

Tanggapan Hanso mengenai industri vape di Indonesia? 

Perkembangan industri vape di Indonesia cukup pelan ya dalam development industries-nya, jadi satu kelompok suka manis, semuanya dikeluarkan ke pasar. Karena pasar Liquid di Indonesia ini cenderung ikut-ikutan tren dan akhirnya plagiat produknya,  bukan berasal dari karya aslinya.

Selain itu, Kebanyakan brand lokal kurang kompetitif mengedepankan kualitas pada brandnya, sehingga saat ini menjadi peluang besar bagi brand luar untuk merangsek pasar Indonesia.

Projek mendatang yang akan kejar ?   

Dari sisi Hanso, kami tetap akan melakukan yang terbaik. Kita juga akan mulai berkerja sama dengan brand luar negeri yang sangat mementingkan kualitas juga.

Dari situ kita berencana untuk membuat produk produk Salt Nicotine. Tapi yang jelas, kita tetap mementingkan vape experience. Jadi intinya kita fokuskan lebih dari sisi teknis produknya yakni Inhale-Exhale-Aroma.