Ekslusif!!! Wawancara Dinar Candy yang Lebih Pilih Vape Ketimbang Rokok Tembakau

By Vape Magz | Interviews | Jumat, 3 September 2021

Para pembaca Vapemagz Indonesia tentu sudah tak asing lagi dengan artis Dinar Candy. image seksi yang melekat pada wanita kelahiran Ciamis, Jawa Barat itu tentu membuat siapa saja yang melihatnya dapat terpesona.

Wanita yang mengawali karir sebagai seorang disk jockey (DJ) itu rupanya juga merupakan pengguna rokok elektrik atau vapers. Tak hanya itu, wanita yang memiliki nama lengkap Dinar Miswari itu memiliki bisnis liquid vape yang ia namakan ‘PINX’. Nah, kali ini tim Vapemagz Indonesia secara eksklusif berkesempatan mewawancarai Dinar Candy di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan. Mau tau seperti apa ceritanya? Yuk, simak wawancara eksklusif di bawah ini!

Bisa diceritakan sejak kapan Dinar Candy menjadi vapers?

Aku mulai suka vape dari setahun yang lalu. Aku pakai vape tapi ga seperti orang-orang yang setiap hari ngevape. Paling 3 hari sekali tapi terkadang kalau lagi diem ga ada aktivitas aku suka ngevape aja, ilangin rasa bosen juga.

Apakah Dinar Candy juga seorang perokok konvensional?

Kalau ngerokok aku engga. Jadi dari dulu ga pernah ngerokok. Karena rokok itu terlalu gimana gitu. Kalo vape itu kan banyak rasanya kaya ada rasa permen. Nah kalo rokok itu terlalu keras. Aku ga suka rokok.

Biasanya, kebanyakan orang mengenal rokok konvensional dulu baru beralih ke vape. Nah ini Dinar Candy langsung menjadi vapers, itu gimana ceritanya?

Iya yah, makanya aku aneh ya. Aku suka vape karena liquidnya itu ada rasanya. Ada rasa kue dan lainnya. Jadi aku tertarik karena rasa-rasanya. Jadi makanya langsung terjun ke vape gak ke rokok.

Ada rasa liquid yang disukai?

Aku sekarang lagi suka rasa oats. Nah kalo produk aku kan rasanya candy jadi bosen aja kemarin-kemarin aku pakai liquid punya aku sendiri.

Dinar Candy usai diwawancarai di bilangan Tangerang Selatan.

Selain sebagai vapers, Dinar Candy juga menjual produk liquid. Perkembangannya gimana sih sejauh ini?

Aku mulai bisnis ini kan sejak dari bulsn Oktober tahun lalu lah ya. Sejauh ini tadinya mau bikin rasa baru cuma sampai hari ini penjualannya agak kurang karena kan liquid itu sistemnya kaya 3 bulan sekali itu harus upgrade rasa. Nah aku udah melakukan penjualan selama 6 bulanan dan belum upgrade soal rasa jadi penjualannya kurang sih.

Keyakinan dengan usaha ini sejauh mana?

Ya seperti yang tadi aku bilang. Kalo rasa liquidnya ada penambahan di produk aku yakin sih bisa bagus penjualannya. Meski sekarang lagi mengalami penurunan penjualan. Tapi pas awal launching itu banyak banget yang beli.  3 bulan awal itu banyak yang beli dan aku yakin usaha liquid aku berkembang kalau aku buat inovasi baru soal rasa.

Pernah usaha di bidang lain dan gagal, sekarang sedang mengalami penurunan omset penjualan. Ada rasa ingin berhenti atau justru sebaliknya?

Berhenti enggak lah. Pengen terus usaha dan tetap belajar di bisnis vape. Sekarang aku mulai beradaptasi dengan kaya ikutan acara-acara vape walaupun sekarang penjualan aku sedang gak seberapa. Ya intinya aku terus belajar aja.

Soal bisnis vape, kedepannya apa yang sedang direncanakan?

Iya aku mau mengeluarkan rasa baru, rasa banana milk. Tapi aku selesaikan masalah aku dulu karena kan kemaren aku abis kena masalah tuh. Ya paling sekitar 2 atau 3 bulanan lagi. Kemarin baru diskusi soal rasa. Eksekusinya nunggu aku beres dulu semua persoalan ini.

Comments

Comments are closed.