FOOM menjadi salah satu produk rokok elektrik yang sedang menjadi buah bibir di kalangan vapers tanah air. Produk buatan FOOM Lab Global ini menjadi salah satu produk rokok elektrik buatan dalam negeri. Lantas dari mana asal kata “FOOM” itu sendiri?

Kepada Vapemagz Indonesia, Chief Marketing Officer FOOM Lab Global, Feranti Susilowati mengungkapkan asal nama dari FOOM. Cofounder FOOM Lab Global yang akrab disapa Mbak Fera ini mengatakan FOOM merupakan singkatan dari “Forget Old Method of Smoking” atau dalam bahasa Indonesianya, “lupakan cara merokok yang lama”.

“Dengan FOOM ini, kami berharap bahwa para penikmat nikotin dapat beralih dari produk rokok konvensional atau combustible tobacco yang berbahaya terhadap kesehatan ke produk rokok elektrik yang lebih aman,” kata Fera.

DOK FOOM LAB, Vapemagz Indonesia 21 Issue Juli 2020.

Sebagai salah seorang pengguna produk rokok elektrik, Fera sendiri merasakan sekali perbedaannya dengan rokok konvensional. Selain tidak bau, rokok elektrik jenis pod mod juga sangat praktis untuk dibawa dibandingkan dengan rokok konvensional.

Pengguna rokok elektrik juga tidak perlu ribet seperti perokok konvensional yang kebingungan mencari tempat untuk membuang abunya.

“Oleh karena itu, salah satu visi kami adalah untuk mengedukasi masyarakat mengenai produk rokok elektrik sebagai produk penghantar nikotin alternatif yang lebih mudah dan lebih aman untuk digunakan dibandingkan produk rokok konvensional,” ucap Fera.

FOOM juga merupakan permainan dari kata “fume” yang dalam bahasa Inggris juga dapat diartikan sebagai “asap”. Namun tentu saja karena rokok elektrik tidak mengeluarkan asap tapi uap yang menyerupai asap, maka ejaannya diganti menjadi “FOOM”.

(Vapemagz Indonesia 21 Issue Juli 2020)