Anang Hermansyah Sebut Vape Merupakan Terapi Berhenti Merokok Paling Berhasil

By Bayu Nugroho | Interviews | Senin, 3 Mei 2021

Pastinya vapers sudah kenal dengan Anang Hermansyah. Pria yang akrab disapa Mas Anang ini merupakan seorang musisi yang telah banyak memberikan kontribusi terhadap dunia permusikan di Indonesia. Mas Anang juga sempat menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat pada periode 2014- 2019 dan tergabung dalam Komisi X.

Tapi mungkin banyak vapers yang belum mengetahui bahwa ternyata Mas Anang juga merupakan seorang vaper yang sangat mendukung perkembangan industri produk vaping di Indonesia hingga ingin memperjuangkan hak-hak vapers di Indonesia. Yuk, simak wawancara eksklusif Vapemagz Indonesia dengan Mas Anang!

Bisa diceritakan kapan Mas Anang pertama kali mengenal vape?

Kalau mengenal pertama kali mungkin sudah sejak lama ya, sekitar tahun 2012- an. Namun, saya sendiri baru benar-benar beralih ke vape sekitar sembilan bulan yang lalu atau sekitar pertengahan tahun 2020 yang lalu. Itu pun juga karena putra saya, Azriel yang pertama kali mengenalkan kepada saya.

Saya sendiri sebelumnya merupakan seorang perokok dan telah merokok sejak saya masih duduk di bangku sekolah menengah pertama. Sebenarnya saya juga sudah ingin sekali berhenti merokok sejak lama. Bahkan saya sempat ke Amerika Serikat untuk terapi berhenti merokok. Terapi tersebut tidak bisa dikatakan berhasil, karena pada akhirnya saya pun kembali merokok.

Fotografi Ahmad Baihaqi (Kiki Photography)
Anang berpesan semoga pemerintah terus mendukung industri produk vaping di Indonesia agar dapat terus berkembang menjadi sebuah industri yang lebih besar dari saat ini.

Apa ada perbedaan signifikan yang Mas Anang rasakan setelah beralih ke vape?

Tentunya. Pertama, dari aromanya. Vape tidak memberikan aroma yang menyengat layaknya rokok tradisional. Saya sendiri dulu kadang merasa tidak percaya diri setelah merokok karena aroma rokok yang menempel kepada diri saya. Namun, vape berbeda karena aroma vape juga tidak menempel atau membekas karena sifatnya yang merupakan uap.

Uap lebih cepat diurai oleh udara sehingga tidak membekas, berbeda dengan rokok yang merupakan asap, sulit untuk diurai oleh udara sehingga dapat membekas untuk waktu yang cukup lama. Kedua, vape itu tidak membosankan.

Saya sendiri sangat tertarik dengan vape, karena saya bisa mengulik sendiri coil sesuai dengan selera saya dan liquid vape yang memiliki variasi rasa yang luas. Membuat saya ingin bereksplorasi untuk terus dapat menemukan rasa liquid yang berbeda setiap harinya.

Simak perbincangan lengkap kru Vapemagz Indonesia dengan Anang Hermansyah di edisi majalah Vapemagz Indonesia Issue 29, April 2021.

Comments

Comments are closed.