Ahmad Sahroni: “Kenali Vape, Jauhi Narkoba”

By Reiner Rachmat | Interviews | Senin, 8 April 2019

Ahmad Sahroni merupakan seorang seorang pengusaha sekaligus politisi yang dapat dijadikan sebuah inspirasi. Bang Roni, begitu sapaan akrabnya, benar-benar memulai karirnya dari bawah hingga menjadi seorang pengusaha sukses dan seorang politikus handal. Vapemagz Indonesia mendapatkan kesempatan langka untuk dapat berbincang dengan Bang Roni. Mari berkenalan lebih dekat dengan Bang Roni yang juga dikenal sebagai ketua Ferrari Owner’s Club of Indonesia ini!

 

Bagaimana awalnya Bang Roni bisa menjadi seorang pengusaha sukses dan juga seorang politikus handal?

Jika saya ceritakan semua, mungkin nantinya akan menjadi sebuah buku. Namun singkatnya, keluarga saya merupakan keluarga sederhana yang berprofesi sebagai penjual nasi Padang di Pelabuhan Tanjung Priok. Setelah menyelesaikan pendidikan SMA, saya mulai mencari nafkah sendiri dengan menjadi supir, pernah juga bekerja sebagai tukang cuci piring di kapal pesiar. Saat saya menjadi seorang supir di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengisian bahan bakar kapal. Saya tidak hanya menjadi supir, tapi juga merangkap mengerjakan administrasi dan pembayaran, serta pekerjaan-pekerjaan suruhan lainnya termasuk sebagai tukang angkat selang pengisi bahan bakar kapal. Setelah beberapa lama, saya pun beranjak dari seorang supir hingga menjadi kepala operasi, kemudian manajer dan akhirnya direktur. Pada tahun 2004, saya membuka perusahaan sendiri. Banyak sekali pengalaman pahit saat saya memulai usaha sendiri. Mulai dari persaingan usaha yang tidak adil hingga adanya tekanan dari perusahaan-perusahaan lain yang dekat dengan oknum pemerintahan. Namun saya tidak menyerah begitu saja, saya tetap berusaha karena saya pikir kalau saya menyerah di tengah jalan, semua usaha saya akan sia-sia. Alhamdulillah, saya bisa mengatasi segala permasalahan dengan baik. Kini semua usaha saya, yaitu PT Ekasamudera Lima dan PT Ruwanda Satya Abadi dapat berjalan dengan lancar dan memiliki kinerja yang baik. Pada tahun 2013, saya diajak rekan saya untuk bergabung dengan salah satu partai politik, yaitu Partai Nasional Demokrat. Pada pemilihan umum 2014, saya pun terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019.

 

Apa yang mendorong Bang Roni untuk menjadi politikus? Apakah memang sudah memiliki minat di bidang politik dari dulu?

Kalau dibilang saya memiliki minat di bidang politik, tidak juga. Tapi saya memang dari dulu suka memerhatikan politik di Indonesia. Namun sebuah kejadian yang membuat saya terdorong untuk berpolitik adalah ketika pada tahun 2012, perusahaan saya turut serta dalam bidding proyek pemerintah. Saat itu, dengan bekal pengalaman dan logistik yang dimiliki perusahaan saya, saya sangat percaya diri akan menang dalam bidding tersebut. Nyatanya, perusahaan lain memenangkan bidding tersebut karena ternyata pemilik perusahaan memiliki hubungan dekat dengan seorang pejabat pada masa pemerintahan tersebut. Dari situ, saya merasa bahwa politik di Indonesia sudah hilang arah dan berjanji bahwa saya akan merubah hal tersebut. Dari situlah ketika saya mendapat ajakan untuk bergabung dengan partai politik, saya memutuskan untuk bergabung. Tujuan saya hanya satu, yaitu menegakkan keadilan dan membersihkan pemerintahan dari praktek-praktek curang seperti yang telah saya alami. Alhamdulillah, saya dipercaya oleh rakyat untuk menjadi wakil rakyat dan kini menjadi bagian dari Komisi III DPR RI yang bergerak di bidang hukum, HAM dan keamanan negara.

 

Lalu, apakah tujuan Bang Roni sebagai seorang politikus sudah terpenuhi?

Kalau dibilang sudah terpenuhi sepenuhnya belum, tapi secara bertahap, praktek curang di pemerintahan sudah mulai berkurang. Saya beruntung memiliki rekan-rekan wakil rakyat yang rata-rata juga memiliki tujuan yang sama dengan saya. Maka dari itu, kita semua dapat bekerja sama dengan baik dan bisa Anda lihat dan rasakan sendiri bahwa praktek curang yang sebelumnya kerap terjadi dalam pemerintahan sudah mulai berkurang. Walaupun masih ada, tetapi kebanyakan dapat dihentikan. Bisa juga Anda lihat dari berita-berita, pada periode pemerintahan 2014-2019 ini, jumlah pelaku praktek curang yang tertangkap lebih banyak dibandingkan periode-periode sebelumnya.

 

Apakah Bang Roni mengetahui tentang produk vaping? Bagaimana pandangan Bang Roni terhadap produk vaping?

Ya, saya tahu mengenai produk vaping. Saya juga seringkali bertemu dengan orang-orang yang menggunakan produk vaping. Bagi saya, produk vaping merupakan alternatif yang baik dari rokok konvensional. Saya juga seringkali membaca berbagai riset terkait dengan rokok elektrik dan rata-rata menunjukkan bahwa rokok elektrik lebih aman dibandingkan rokok konvensional. Walaupun saya sendiri tidak merokok ataupun vaping, tapi saya sering mendengar dan melihat sendiri dampak positifnya terhadap para pengguna produk vaping di sekitar saya.

(Ahmad Baihaqi)
Ahmad Sahroni: “Tujuan saya (berpolitik) hanya satu, yaitu menegakkan keadilan dan membersihkan pemerintahan dari praktek-praktek curang seperti yang telah saya alami.”

 

Bagaimana tanggapan Bang Roni terkait dengan pengenaan pajak cukai terhadap produk vaping?

Bagi saya itu merupakan hal yang baik. Dengan begitu, produk vaping dapat menyumbangkan pendapatan negara melalui cukai. Saya sering membaca juga bahwa industri produk vaping di Indonesia saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Alangkah baiknya apabila momentum ini bisa digunakan untuk memperbaiki perekonomian Indonesia. Selain itu, dari adanya cukai ini, maka pendapatan negara melalui ekspor dan impor pun akan semakin meningkat. Apalagi intensitas ekspor dan impor produk vaping juga sangat besar, jelas hal itu menjadi keuntungan yang besar bagi perekonomian Indonesia.

 

Tidak lama ini, beredar likuid vape yang mengandung narkoba. Hal ini secara tidak langsung juga memberikan dampak yang kurang baik bagi industri produk vaping di Indonesia. Apa tanggapan Bang Roni mengenai hal ini?

Sebelumnya, saya ingin mengingatkan kepada siapapun bahwa narkoba itu hanya membawa kerugian. Tidak pernah ada hal yang baik dari datang dari penggunaan narkoba. Saya mengakui bahwa narkoba tidak mudah untuk diberantas sepenuhnya, tetapi masih dapat dicegah dan sebisa mungkin meminimalisir peredarannya. Tugas ini tidak hanya diemban oleh Kepolisian Republi Indonesia, tetapi bagi semua rakyat Indonesia. Jika kita sendiri membentengi diri dari narkoba, maka semakin sulit untuk narkoba dapat mempenetrasi masuk ke dalam lingkungan masyarakat di sekitar kita. Namun kita harus terus waspada karena para produsen, pengedar dan pengguna narkoba semakin licik dalam menutupi langkah mereka, salah satunya adalah memanfaatkan sarana penghantar yang tidak lazim dalam penggunaannya, salah satunya adalah dengan menggunakan produk vaping. Oleh karena itu, saya menghimbau vapers agar selalu waspada dalam menggunakan produk vaping. Selalu gunakan produk vaping yang sudah lolos verifikasi dan uji laboratiorum, yaitu produk yang berpita cukai. Pita cukai ini merupakan tanda bahwa produk tersebut merupakan produk yang legal dan memiliki mutu yang tidak diragukan.

(Ahmad Baihaqi)
Ahmad Sahroni: “narkoba itu hanya membawa kerugian. Tidak pernah ada hal yang baik dari datang dari penggunaan narkoba. Maka dari itu, mari bersama kita perangi narkoba, jangan sampai bangsa.” Indonesia menjadi rusak karena narkoba.

 

Apakah Bang Roni punya pesan bagi para vapers di Indonesia?

Pertama, saya akan menghimbau sekali lagi agar vapers selalu menjauhi narkoba. Vaping merupakan pilihan yang lebih aman dan memiliki beberapa manfaat bagi tubuh. Oleh karena itu, saya berharap bahwa vaping ini dapat menjadi sebuah hal yang membawa kepositifan. Saya juga berharap vapers dapat membantu menyebarkan pengetahuan yang positif mengenai vaping kepada mereka yang belum dapat menerima vaping. Memang sulit, tapi secara perlahan pasti akan memberikan hasil yang baik. Selain itu, sekali lagi saya mengajak vapers, mari bersama kita perangi narkoba, jangan sampai bangsa Indonesia menjadi rusak karena narkoba.

Comments

Comments are closed.