Vapers Siap Rayakan World Vape Day pada 30 Mei

By Vapemagz | Events | Jumat, 29 Mei 2020

Jutaan pengguna rokok elektronik atau vapers di seluruh dunia siap merayakan Hari Vape Sedunia (World Vape Day) pada Sabtu (30/5/2020). Tanggal ini bertepatan sehari sebelum Hari Tanpa Tembakau Sedunia (World No Tobacco Day) yang digelar setiap tahunnya pada 31 Mei.

World Vape Day (WVD) bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang rokok elektrik atau vape, serta mendorong perokok yang kesulitan berhenti untuk beralih ke produk nikotin yang lebih aman.

“Produk nikotin yang lebih aman, seperti rokok elektrik dan produk tembakau yang dipanaskan adalah inovasi yang memiliki potensi untuk menyelamatkan jutaan jiwa di kawasan Asia Pasifik dan juga global,” kata Nancy Loucas, Direktur Eksekutif Koalisi Advokasi Pengurangan Tembakau Asia-Pasifik (Coalition of Asia-Pacific Tobacco Harm Reduction Advocates atau CAPHRA), salah satu penyelenggara utama World Vape Day 2020.

“Produk-produk ini telah menghadirkan produk pengurangan dampak buruk pada tembakau dengan memberikan kekuatan kembali kepada perokok untuk memilih opsi yang sesuai untuk mereka. Ini memungkinkan mereka untuk memiliki hak pilihan atas kesehatan dan kesejahteraan orang yang mereka cintai,” tambahnya.

Vape TV
World Vape Day, 30 Mei 2020.w

Menurut catatan Euromonitor International, jumlah vapers secara global telah meningkat pesat dari sekitar 7 juta pada 2011 menjadi 41 juta pada 2018. Diperkirakan bahwa jumlah vapers dewasa di seluruh dunia akan mencapai hampir 55 juta pada tahun 2021.

Dalam tinjauan bukti independen 2018 yang dilakukan Public Health England (PHE) disimpulkan bahwa rokok elektrik sekitar 95 persen lebih aman daripada rokok konvensional yang mudah terbakar (combustible cigarettes).

“Alat pengiriman nikotin alternatif yang tidak terlalu berbahaya dapat memainkan peran penting dalam mengurangi beban kesehatan akibat merokok. Tidak seperti rokok konvensional, rokok elektrik tidak membakar bahan organik pada suhu yang sangat tinggi dan karenanya tidak menghasilkan asap beracun,” kata Peter Paul Dator, Presiden The Vapers Philippines.

“Komponen utama cairan yang digunakan dalam rokok elektrik adalah propilen glikol dan gliserin yang menyumbang 95 persen dari e-liquid. Komponen yang tersisa adalah air, nikotin, dan perasa,” tambahnya.

(via Manila Times)

Comments

Comments are closed.