Salah satu pameran vape berskala internasional tahun ini akan segera dihelat. Rencananya, Kota Dubai akan menjadi tuan rumah dan ini menjadi kali pertamanya kota tersebut menggelar pameran vape berskala internasional.
Pameran yang bertajuk The World Vape Show merupakan pameran vape internasional yang pertama dan terbesar yang diselenggarakan di Uni Emirate Arab, yang akan memberi kesempatan produsen untuk memamerkan produk dan inovasi mereka kepada audiens seperti penjual grosir, distributor, dan penggemar vaping.
Seperti dikutip dari laman resminya, The World Vape Show akan dilangsungkan dari tanggal 19 sampai 21 September. Dubai World Trade Center sendiri menjadi tempat dimana acara tersebut berlangsung.

Selain pameran, event tersebut juga menampilkan DJ kenamaan dari berbagai negara.
Selain memamerkan produk dari berbagai produsen, event tersebut akan juga diisi dengan diskusi seputar vape. Berbagai pembicara yang kompeten turut hadir, dimana pengunjung dapat mendapatkan informasi seputar topik yang dibahas.
Berikut ini merupakan rangkaian kegiatan yang Vapemagz Indonesia rangkum, yakni:
– Perspektif Vaping Global (Minggu, 19 September)
– Inovasi dalam Vaping: Apa yang baru, apa yang Berikutnya (Senin, 20 September)
– Masa Depan Riset Vaping dan Kesehatan Masyarakat (Selasa, 21 September)
– Membangun dan Menyebarluaskan Bisnis Vape anda (Selasa, 21 September)
Brand-brand kenamaan yang diakui secara internasional seperti Vampire Vape, Doozy Vape dan Vaporesso akan melakukan pameran di acara tersebut, bersamaan dengan tim Vapouround yang sudah tak kalah terkenalnya.
Lebih lanjut, acara ini juga akan menampilkan sejumlah talenta internasional, live-music dari berbagai DJ dan artis lokal, serta pertunjukan trik vaping.
Secara keseluruhan, pertunjukan tiga hari yang sangat dinanti-nantikan ini seharusnya menjadi salah satu acara terbesar tahun ini, tidak hanya menyoroti pasar Dubai yang sedang berkembang dan pasar UEA yang lebih luas, tetapi juga menjadi ajang titik balik kebangkitan industri vape yang terpukul akibat pandemi Covid-19.
Comments