Indonesia Vape Expo (INVEX) 2020 digelar di Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta, 7-8 Maret. INVEX sendiri adalah vape expo bertaraf internasional yang pertama kali diselenggarakan pada tahun 2017 di Grand Pacific, Yogyakarta. Di tahun keduanya INVEX 2018 berhasil menggandeng 187 vape tenant baik nasional maupun internasional dan mengundang kurang lebih 50 ribu pengunjung. Tahun ini INVEX diramaikan 121 exhibitors dari dalam dan luar negeri.

“Melihat antusias penikmat Vape Indonesia, INVEX 2020 hadir untuk mengobati kerinduan penikmat vape atau biasa disebut vapers di Indonesia. Berbekal dukungan dari vapers Indonesia inilah akhirnya INVEX 2020 dapat terwujud,” ujar Candra Himawan, Ketua Panitia INVEX 2020.

“Kami memutuskan menggelar INVEX 2020 ini karena keinginan vapers yang sudah cukup lama menunggu. Setelah absen 2019 lalu tahun ini kami buat sebaik mungkin di tahun ini mengedepankan hospitality yang pastinya bakal nyaman tidak hanya untuk vapers tapi semua pengunjung,” tambahnya.

INVEX tahun ini berkolaborasi dengan CandyMan sebagai sponsor utama. INVEX juga menargetkan dapat mengundang 60.000 pengunjung atau lebih. INVEX 2020 memaksimalkan konsep B2B (business to business) dengan 500 pemilik vapestore sebagai VVIP Guests.

Selain Vape expo, INVEX 2020 juga mengadakan kompetisi seperti Bad Bunny X AVDR Present the idealist cloud chasing competition, BCD cloud trick competition, Emkay Brewer coil art competition, Vape queen contest, Battle Rap Competition, DJ Competition dan Vlog Competition.

Istimewa
Indonesia Vape Expo (INVEX) 2020 digelar di Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta, 7-8 Maret.

Selain itu ada pula food festival yang turut memanjakan pengunjung. Sebagai hiburan INVEX 2020 juga menampilkan musisi-musisi tanah air seperti Mahijadedi, Jahanam, Tuan Tiga Belas, The Panturas dan Elephant Kind.

Koordinator Acara INVEX 2020 Robertus Bryan Alvano menambahkan di acara kali ini tak hanya transasksi jual beli saja yang bisa dilakukan pengunjung namun gimmick seru juga diadakan seperti grandprize lima motor jenis Honda Monkey yang terhitung diburu kolektor pecinta motor.

“Ada lima motor dari penyelenggara. Jadi pengunjung masuk membeli tiket Rp20 ribu dan nantinya nomor tiket diundi di akhir acara. Selain dari kami tenant-tenant juga membuat doorprize juga. CandyMan misalnya buat doorprize Monkey juga tapi sudah di-art sama Never too Lavish. Jadi keren banget,” imbuhnya.

Terkait target perputaran uang selama dua hari Robertus berharap dengan 121 exhibitors maka perputaran uang selama dua hari bisa menembus angka Rp9,7 miliar yang berhasil ditorehkan pada 2018 lalu.

“Yang terpenting tahun ini kami coba kemas INVEX dengan lebih komplit. Bukan hanya jual beli saja tapi bisa merangkul komunitas lebih banyak. Segmentasinya luas apalagi ada penampilan Elephant Kind, The Panturas dan bahkan ada juga Vlog Competition,” pungkasnya.