Perusahaan tembakau terkemuka, British American Tobacco (BAT) menginginkan Australia Barat membuka jalan bagi regulasi rokok elektrik. British American Tobacco Australia (BATA) telah memimpin Komite Pemilihan Parlemen Australia Barat untuk menilai apakah penggunaan rokok elektronik harus dibuat legal di negara bagian tersebut.

Rokok elektrik memanaskan likuid menjadi uap bagi para pengguna yang menghirupnya. Beberapa wilayah di Australia telah menetapkan larangan penjualan produk. Di Australia Barat, menjual produk turunan dari tembakau ini masuk kategori ilegal, terlepas dari apakah mengandung nikotin atau tidak.

Hal ini mengacu pada aturan nasional Australia yang melarang penjualan nikotin cair. Artinya, vape store yang boleh menjual produk dibatasi untuk perangkat rokok elektrik dan likuid yang bebas nikotin. Sementara para vapers yang ingin membeli likuid mengandung nikotin harus memesannya dari luar negeri.

Dalam pengajuannya ke penyelidikan, BATA mengatakan status hukum rokok elektrik di Australia rumit dan membingungkan. Pasalnya, pada saat yang sama, ada bukti menunjukkan peningkatan penjualan ilegal rokok elektrik dan likuid yang mengandung nikotin.

“Oleh karena itu, jelas bahwa pasar membutuhkan kerangka kerja peraturan yang konsisten dan dapat ditegakkan. Hal ini demi memastikan bahwa konsumen dewasa dapat mengakses alternatif yang berpotensi mengurangi risiko rokok dengan aman,” kata Manajer urusan pemerintah BATA, Nat Openshaw.

“Kami melihat bahwa ada peluang Pemerintah Australia Barat akan mengadvokasi hal ini kepada Pemerintah Federal melalui Dewan Pemerintah Australia untuk kerangka kerja peraturan nasional untuk produk-produk ini,” katanya.

AAP Image
British American Tobacco Australia mendorong legalisasi peraturan terkait rokok elektrik di Australia Barat.

BATA mengklaim saat ini ada sekitar 120.000 warga Australia yang menggunakan rokok elektrik setiap hari, menurut statistik Pemerintah Federal. Artinya, produk ini digunakan di area yang bisa disebut abu-abu atau bahkan ilegal. Adanya regulasi diharapkan bisa memastikan para perokok dewasa Australia yang mencari alternatif yang memiliki potensi risiko lebih aman.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Australia Barat, Roger Cook menyampaikan bahwa sejauh ini belum ada bukti bahwa rokok elektrik dapat mengurangi kecanduan rokok.

“Semua bukti yang muncul secara internasional menunjukkan bahwa vaping bukanlah obat mujarab untuk berhenti merokok. Rokok elektrik bukanlah jalan keluar untuk menghapus kecanduan nikotin, malah merupakan jalan masuk untuk kecanduan,” ujarnya.

“Para perusahaan-perusahaan tembakau besar sekarang memiliki investasi besar ke dalam rokok elektrik. Mereka tidak ada agar orang-orang berhenti merokok. Mereka ada di sana karena ada untung dan mereka akan terus memangsa masyarakat yang kecanduan nikotin,” tambahnya.

(Via ABC)