Hentikan Penjualan Markten, Altria Fokus Investasi ke JUUL dan Bisnis Ganja

By Vapemagz | News | Minggu, 9 Desember 2018

Perusahaan raksasa tembakau, Altria Group, pada hari Jumat (7/12/2018) menyatakan akan menghentikan produksi dan penjualan produk MarkTen dan Green Smoke, bersama dengan produk nikotin oral Verve. Hal ini dikarenakan melempemnya kinerja penjualan produk, serta hambatan dari badan POM Amerika Serikat (Food and Drug Administration atau FDA) yang mewajibkan Altria untuk mengajukan pembaruan sebelum membawanya ke pasar.

Altria mengatakan akan memfokuskan kembali sumber dayanya pada produk tembakau berisiko rendah yang memberi peluang lebih menarik. Salah satunya adalah dengan berencana mengambil saham minoritas yang signifikan di perusahaan rokok elektrik JUUL Labs.

“Kami tidak melihat peluang untuk memimpin dengan produk-produk kami saat ini dan percaya bahwa sekarang adalah waktu yang tepat untuk memfokuskan kembali sumber daya kami. Kami tetap berkomitmen untuk menjadi pemimpin dalam penyedia produk alternatif inovatif untuk mengurangi risiko bagi perokok dewasa, termasuk vape,” kata CEO Altria Howard Willard.

Menurut data dari Nielsen seperti dikutip CNBC, dalam periode empat minggu yang berakhir 11 November, Altria hanya meraup 4 persen pangsa pasar rokok elektrik. Mereka kalah saing dengan perusahaan rintisan JUUL Labs yang merebut 75 persen pasar.

Penjualan Juul telah meroket 941 persen selama setahun terakhir. Keberhasilan perusahaan telah mendorong hampir 64 persen dari total penjualan kategori sebesar USD 2,84 miliar selama setahun terakhir. Hal ini yang membuat Altria lebih ingin mengakuisisi JUUL demi menguasai pangsa pasar rokok elektrik, ketimbang mempertahankan produknya.

Nielsen/CNBC
Sebesar 75 persen pangsa pasar rokok elektrik di Amerika Serikat dikuasai oleh JUUL.

Selain itu, Altria pada hari Jumat juga mengumumkan akan menginvestasikan dana sebesar USD 1,8 miliar untuk membeli 45 persen saham Cronos, perusahaan asal Kanada yang memproduksi ganja sintetis atau cannabinoid (CBD). Altria mengatakan akan membantu Cronos dalam urusan regulasi, kepatuhan, administrasi pemerintahan dan manajemen merek.

Sejak 2009, pendapatan Altria telah meningkat 9 persen, menjadi USD 25,58 miliar dari USD 23,56 miliar. Meski demikian, volume penjualan rokok Altria hampir berkurang separuhnya dari 211,9 miliar unit pada tahun 2000, menjadi 116,6 miliar unit pada tahun 2017.

Inovasi dan ekspansi ke segemen bisnis lainnya memang diperlukan Altria. Pasalnya, dari total pendapatan sebesar USD 25,58 miliar yang dihasilkan perusahaan tahun lalu, sebesar USD 22,64 miliar atau sekitar 89 persen berasal dari segmen bisnis rokok dan cerutu, yang setiap tahunnya rentan mengalami penurunan volume penjualan.

Menurut penelaahan terhadap laporan keuangan perusahaan, rata-rata penjualan volume rokok Altria berkurang 3 persen setiap tahun. CEO Altria Howard Willard mengaitkan hal ini dengan kecenderungan lebih banyak perokok yang berhenti merokok konvensional dan beralih ke rokok elektrik.

(Via CNBC)

Comments

Comments are closed.