Anggota Parlemen Inggris Mendorong Kebijakan Vaping Di Area Kerja

By Bayu Nugroho | News | Senin, 26 November 2018

Sebuah laporan yang dikeluarkan oleh parlemen Inggris pada hari Selasa merupakan langkah yang besar untuk kebijakan pengurangan dampak buruk, karena anggota parlemen mencambuk larangan vaping untuk melawan persepsi palsu. Semua anggota parlemen grup vaping telah mengajukan lima rekomendasi, jika diikuti akan mendorong perokok untuk beralih ke vaping dalam jumlah yang lebih besar.

Ketua APPG, Mark Pawsey, menyatakan dalam pengantar laporan bahwa pelarangan vaping di tempat kerja, tempat umum, dan transportasi umum merupakan hambatan untuk proses pengurangan rokok tembakau yang menciptakan kesan yang salah dari vaping. Laporan itu sendiri merekomendasikan bahwa tempat kerja harus memiliki kebijakan vaping yang terpisah yang mencakup penilaian risiko yang realistis.

Peninsula
Pengusaha harus membuat hidup lebih mudah bagi vapers dengan memisahkan rokok elektrik dari kebijakan merokok yang ada dan menciptakan area vaping dalam ruangan yang ditunjuk.

Berikut adalah lima rekomendasi utama dalam laporan tersebut:

● Pengusaha harus memiliki kebijakan vaping di tempat kerja khusus yang menyeimbangkan kebutuhan vapers atau perokok.

● Tempat-tempat umum harus memiliki kebijakan vaping khusus yang terpisah dengan peraturan merokok.

Parliamentary Estate harus memimpin jalan dan bertindak sebagai contoh untuk tempat kerja dan tempat umum lainnya dengan menjadi ramah terhadap vaping.

Public Health England (PHE) harus memperluas program kesadaran vaping untuk memperbaiki beberapa kesalahpahaman publik tentang vaping dan apa yang disebut ‘vaping pasif’.

Vapers harus bertanggung jawab ketika melakukan vaping.

(Via VapingPost)

Comments

Comments are closed.