Lagi, Hasil Studi Mengonfirmasi Pengurangan Risiko Dari Vape

By Vape Magz | News | Jumat, 14 April 2023

Studi terbaru dari Negeri Paman Sam yang berjudul, “Penilaian komparatif aerosol sistem pengiriman nikotin elektronik dan asap rokok pada migrasi sel endotel: Proyek Replika,” mereplikasi studi sebelumnya yang membandingkan efek in vitro uap rokok elektrik dengan asap rokok. Konsisten dengan temuan dari studi pertama mereka, tim peneliti menemukan bahwa aerosol dari produk vaping menyebabkan lebih sedikit kerusakan sel daripada asap rokok. 

Mereka menjelaskan bahwa sementara asap mengurangi kemampuan penyembuhan luka endotel, sedangkan pada konsentrasi rendah (12,5%) uap dari produk vape bahkan tidak menunjukkan efek seperti itu pada sel endotel sampai pada konsentrasi 80%-100%.

“Sebagai kesimpulan, penelitian kami lebih lanjut menegaskan pentingnya e-cigs dan produk tembakau yang dipanaskansebagai kemungkinan strategi pengurangan dampak buruk untuk perkembangan penyakit kardiovaskular pada perokok,” simpul penelitian tersebut.

Sementara itu, studi lain yang menganalisis data dari studi Penilaian Populasi Tembakau & Kesehatan (PATH), tidak menemukan hubungan antara penggunaan ENDS eksklusif (sistem pengiriman nikotin elektronik) dan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular.

Di sisi lain, sebuah studi di Nature Communications, yang berjudul, “Rokok elektrik dan konstituen tunggalnya menyebabkan aritmia jantung dan cacat konduksi pada tikus,” menunjukkan bahwa paparan uap jangka pendek dapat mengacaukan irama jantung melalui bahan kimia tertentu dalam e-liquid.  Untuk efek ini, tim peneliti menyimpulkan bahwa penggunaan rasa atau bahan kimia tertentu yang ditemukan dalam produk dapat mengganggu konduksi listrik jantung sehingga menyebabkan aritmia.  Sekali lagi, studi terbaru lainnya yang diterbitkan dalam jurnal Nicotine and Tobacco Research, menyoroti keamanan relatif produk tembakau tanpa asap dan bagaimana peralihan yang dilakukan perokok ke produk tembakau alternatif dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah pada perokok tersebut.

 

Via vapingpost.com

Comments

Comments are closed.