Ada Peran Perusahaan Rokok di Balik Larangan Vape di India?

By Vapemagz | News | Jumat, 31 Agustus 2018

India secara resmi bergabung dengan beberapa negara seperti Meksiko, Brasil, Singapura, Uruguay dan Kamboja sebagai negara yang melarang peredaran vape. Hal ini terjadi setelah Kementerian Kesehatan India Pusat (The Union Ministry of health and Family) mengeluarkan perintah untuk melarang produksi, penjualan serta pemasaran segala bentuk rokok elektronik (Electronic Nicotine Delivery Systems atau ENDS).

Aturan ini tentu saja memunculkan kontroversi. Bukan hanya karena vape dianggap sebagai alternatif yang lebih aman dan menyehatkan ketimbang rokok konvensional, di lain sisi, India justru tidak melarang peredaran rokok konvesional, yang merupakan masalah kronik di masyarakat India. Sekadar informasi, India tercatat sebagai negara kedua terbanyak di dunia dalam hal jumlah perokok.

Usut punya usut, para pegiat anti rokok justru mencium adanya peran perusahaan rokok terbesar di India, ITC di balik keputusan kontroversial pemerintah India itu. Menurut laporan dari economictimes, harga saham ITC justru mengalami kenaikan signifikan setelah wacana pemerintah mengeluarkan larangan vape tersebut dikemukakan.

economictimes.com
Harga saham ITC mengalami kenaikan selama wacana pelarangan vape di India berkembang.

Umur kepopuleran rokok elektrik di India sebenarnya baru seumur jagung, tepatnya di mulai pada tahun 2014 lalu. ITC sebenarnya juga memiliki produk rokok elektriknya, yakni Eon. Hanya saja, perkembangan produk Eon tidak mengalami kemajuan yang signifikan. Selain karena adanya ketidak jelasan terkait regulasi rokok elektrik di India, ITC juga menghadapi persaingan dari pemain utama luar negeri seperti Philip Morris, Reynolds dan Japan Tobacco yang masing-masing juga mulai masuk ke produk rokok elektrik.

Pelarangan rokok elektrik di India justru menjadi angin segar bagi ITC Mereka kini tidak perlu melakukan inovasi produk dan melakukan diversifikasi ke produk rokok elektrik. Usut punya usut, ternyata pendapatan sektor pajak pemerintah India diduga hampir sepertiga berasal dari penjualan rokok ITC. Tak heran apabila bau konspirasi antara ITC dengan pemerintah terkait larangan Vape ini mulai tercium ke publik.

(via The Economic Times)

Comments

Comments are closed.