Melania Trump: Pemasaran Produk Vape Harus Dihentikan

By Vapemagz | News | Selasa, 8 Oktober 2019

Ibu Negara Amerika Serikat, Melania Trump menyerukan stop pemasaran rokok elektrik kepada anak-anak. Pesan itu ditujukan untuk seluruh perusahaan rokok elektrik atau vape di AS.

Melania menuturkan, remaja yang mengalami kecanduan vape diharapkan melapor ke pemerintah untuk mendapatkan bantuan. Menurutnya, kecanduan rokok elektrik pada remaja sudah memasuki angka mengkhawatirkan.

“Penting bagi kita untuk bekerja mendidik anak-anak dan keluarga tentang bahaya yang terkait dengan kebiasaan ini. Pemasaran produk adiktif rokok elektrik ini kepada anak-anak harus dihentikan,” kata Melania, dilansir dari NY Post.

Pernyataan itu disampaikan Ibu Negara saat rapat umum Badan Penegakan Narkoba AS (Drug Enforcement Administration atau DEA) di wilayah Washington, Senin (7/10/2019). Pertemuan itu untuk mengonsolidasikan kampanye anti-narkoba sebelum pekan bebas narkoba pada 23 Oktober mendatang.

Sebelumnya, tren vaping khususnya di kalangan remaja memang menjadi perhatian khusus di AS. Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan AS (Food and Drug Administration atau FDA) pernah mengatakan tren vaping di kalangan remaja sudah mencapai level epidemi atau seperti wabah penyakit.

GettyImages
Ibu Negara Amerika Serikat, Melania Trump.

Hal ini diperburuk dengan ditemukannya kasus kematian dan vape terkait penggunaan vape atau yang biasa disebut Vaping Associated Pulmunory Injury (VAPI). Biasanya, orang yang mengalami VAPI memiliki sejumlah gejala yang berhubungan dengan pernapasan, saluran cerna, dan gangguan kesadaran.

Hasil penelitian dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention atau CDC) menyebutkan bahwa kasus penyakit dan kematian terkait vaping disebabkan karena penggunaan minyak ganja (THC) pada likuid vape.

Pada September lalu, Presiden Donald Trump mengumumkan, AS akan melarang peredaran ribuan likuid rasa yang digunakan dalam rokok elektrik. Trump benar-benar menegaskan bahwa rokok elektrik harus dilarang. Trump bersama Melania sendiri memiliki anak remaja berusia 13 tahun, Barron.

“Kami tak mengatakan apapun kepada dia selain, ‘Jangan vape, jangan vape’. Kami tidak suka vaping, kami tidak suka vaping,” ujarnya.

(Via NYPost)

Comments

Comments are closed.